Thursday, May 26, 2016

Praktek 4 Menggunakan style CSS pada HTML

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik. CSS adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User Interface Language).

Monday, May 16, 2016

Praktek 3.7 Membuat Frame

Frame adalah teknik yang digunakan untuk membagi window menjadi beberapa bagian. Setiap bagian kita isi dengan sebuah halaman web yang sesuai. Keuntungan dari penggunaan frame adalah mudahnya pengaturan hubungan antar satu halaman dengan halaman lainnya.

Frame dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, antara lain:
  1. Membuat suatu daftar isi pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isinya
  2. Membuat suatu judul atau logo yang tidak berubah-ubah pada suatu sisi frame, sedangkan sisi frame yang lain menampilkan isi dokumen
  3. Membuat suatu dokumen tanya jawab, dll.

Praktek 3.6 Membuat Text Area

Tag textarea pada dasarnya sama dengan input type text, namun lebih besar dan dapat berisi banyak baris. Panjang dan banyak baris untuk text area di atur melalui atribut rows dan cols, atau melalui CSS.
Contoh:
<textarea rows="5" cols="20">
  Text yang diisi dapat mencapai banyak baris
</textarea>

Elemen yang berada diantara tag textarea akan ditampilkan sebagai text awal dari form.

Praktek 3.5 Membuat Select Option

Tag select digunakan untuk inputan yang telah tersedia nilainya, dan user hanya dapat memilih dari
nilai yang ada. Tag select digunakan bersama-sama dengan tag option untuk membuat box pilihan.
Contoh:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga">Pilihan 3</option>
</select> 

Praktek 3.4 Membuat Radio Button

<input type=”radio” /> mirip dengan checkbox, namun user hanya bisa memilih satu diantara pilihan group radio. Type radio ini berada dalam suatu grup dan user hanya bisa memilih salah satunya. Contoh inputan type radio adalah jenis kelamin.

Praktek 3.3 Membuat Check Box

<input type=”checkbox” /> adalah inputan berupa checkbox yang dapat diceklist atau di centang oleh user. User dapat memilih atau tidak memilih checkbox ini. Type checkbox memiliki atribut checked yang jika ditulis atau diisi dengan nilai checked, akan membuat chexkbox langsung terpilih pada saat pertama kali halaman ditampilkan. Contoh inputan checkbox berupa hobi, yang oleh user dapat dipilih beberapa hobi.

Praktek 3.2 Membuat Input Text

<input type=”text” /> atau bisa juga <input /> adalah textbox inputan biasa yang menerima input berupa text, contohnya digunakan untuk inputan nama, username, dan inputan yang berupa text pendek. Input type text ini juga bisa memiliki atribut value yang bisa diisi nilai tampilan awal dari text.

Praktek 3.1 Penggunaan Metode GET

Perbedaan method get dan method post adalah, jika kita mengisi atribut method dengan get (di mana ini adalah nilai default seandainya atribut method tidak ditulis) maka isian form akan terlihat pada url browser. Method get ini biasanya digunakan untuk query pencarian. Method post biasanya digunakan untuk data yang lebih sensitif seperti yang berisi password, atau registrasi user. Data hasil form tidak akan terlihat pada browser.